Sigit_uk. Diberdayakan oleh Blogger.

Welcome

TERIMAKASIH TELAH MELIHAT BLOG INI... Cavaratos....

Cari Disisni

Minggu, 12 Desember 2010

0 Membaca Sambil Tidur Menyebabkan Mata Silinder

Share
mixedinfo.blogspot.com
BAGI Anda yang suka membaca sambil tiduran atau melakukan aktivitas yang sering membuat mata lelah, segeralah untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Jika terus dilakukan, akan menyebabkan kelainan pada mata. Salah satunya astigamatisma atau lebih dikenal dengan mata silinder.

Mata silinder atau astigmat adalah suatu keadaan refraksi ketika berkas sinar tidak dibiaskan dalam satu titik di sekitar retina, tapi difokuskan dalan beberapa titik. Kalau mata miop, berkas sinar dibiaskan dalam satu titik di depan retina, pada mata hipermetrop berkas sinar dibiaskan dalam satu titik di belakang retina. Keadaan itu akan mengakibatkan tidak terbentuknya bayangan objek yang jelas pada retina. Akibatnya, sinyal penglihatan yang jelas tidak diteruskan ke pusat penglihatan di otak.

Penglihatan bermula dari masuknya seberkas cahaya ke dalam mata dan dibiaskan pada retina. Kemampuan seseorang melihat tergantung kemampuan kornea dan lensa mata untuk mengarahkan berkas cahaya agar terarah tepat pada retina. Nah, ketika ada kelainan pada korne, itulah akan memengaruhi penglihatan seperti pada mata silinder.

Karakteristik alamiah kornea adalah mempunyai bentuk multilengkung yang tersusun sistematik dan terdiri atas jaringan kolagen yang mempunyai indeks bias tinggi. Sedangkan karakteristik lensa mata adalah bentuk kecembungannya yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan pembiasan atau yang disebut proses akomodasi.

Setelah berkas cahaya sampai retina, retina berfungsi merekam gambar yang diterima lalu mengubah gambar tersebut menjadi impuls-impuls listrik dan ahirnya mengalirkannya ke otak untuk diinterpretasikan sebagai gambar atau objek yang terlihat oleh mata. Dan pabila berkas sinar tersebut tidak tepat di retina (di depan dan atau di belakang retina), penglihatan tampak tidak jelas. Kelainannya bisa miop (rabun jauh), hipermetrop (rabun dekat) atau astigmat/silinder.

Mata silinder pada prinsipnya adalah keadaan mata yang menyebabkan kelengkungan permukaan kornea dan/atau lensa mata tidak rata, yang akan menyebabkan keluhan mata silinder.

Hal itu terjadi pada keadaan yang menyebabkan sikatrik pada kornea, setelah infeksi/peradangan pada kornea. Juga karena penekanan pada kornea akibat pembengkakan pada kelopak mata, misal khalazion atau kista pada kelopak mata.

Penyebab lain adalah adanya tarikan atau regangan sekitar kornea, misalnya adanya ptrerigium/lemak pada mata. Kelainan mata juga bisa terjadi karena adanya tindakan – tindakan operasi pada mata yang mengubah kelengkungan kornea mata, misalnya operasi katarak. Keadaan lain, letak lensa tidak baik, misalnya subluksasi lensa karena trauma.

Mengenai keluhan yang sering terjadi pada mata silinder, penderita dengan mata silinder akan mengeluh mata kabur, cepat lelah, dan kalau melihat huruf atau angka sering salah baca dan penglihatan dobel.
int(*)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer

Selamat tinggal plend B-), Apabila ada yang mau di sampaikan, sampaikan saja melalui kotak komentar
 
..:: Perhatian !! terima kasih atas kunjungannya, jangan lupa kalau mau copy/paste harap cantumkan sumbernya by http://www.mixedinfo.blogspot.com dan blog ini setiap harinya di update::..