mixedinfo.blogspot.com 
OBAT-obat yang umum diresepkan atau dijual bebas di pasaran (OTC)  seringkali disalahgunakan atau justru berlebihan, sehingga memperparah  penyakit yang sebelumnya hendak diobati. Misalnya, obat pereda sakit  yang Anda gunakan untuk mengatasi sakit kepala malah memperburuk sakit  kepala Anda. Apa mungkin? Jawabannya mungkin. Menurut para peneliti, hal  ini dikenal dengan efek berantai dari obat. Berikut beberapa gejala  efek berantai dari obat yang Anda gunakan dan metode terbaik untuk  melepaskan masalah Anda.
Gigi terlihat kotor dan kumal
Pemicu: Pemutih gigi
Penyebab:  Jika digunakan dalam jumlah sedang, pemutih dan strip akan mengangkat  noda dari lapisan luar atau email."Tapi jika digunakan secara berlebih,  pemutih bisa mengganggu lapisan dentin, sehingga gigi jadi terlihat  tembus cahaya," terang Presiden American Society for Dental Aesthetics  Irwin Smigel, DDS, seperti dikutip situs prevention.
Cara mengatasi:  Pastikan menggunakan produk yang telah diterima resmi oleh badan  pengawas obat dan makanan. Berhentilah menggunakan pemutih saat gigi  runcing (yang agak gelap), baik di sisi kiri atau kanan 4 gigi yang di  depan, mulai memutih dan memiliki warna yang sama dengan gigi yang di  depan."Saat warnanya telah sama, Anda tidak akan mendapatkan manfaat  lagi dan justru akan mulai merusak," tutur Smigel.
Hidung tersumbat terus-menerus
Pemicu: Spray hidung yang dijual bebas di apotek/OTC nasal spray
Penyebab:  Produk ini mengandung vasoconstrictor oxymetazoline, yang mengencangkan  pembuluh darah kecil untuk melegakan hidung mampat. Akan tetapi,  menurut pakar alergi dari University of South Florida Richard F. Lockey,  MD, produk ini juga bisa memperburuk pembengkakan dan pemampatan.  Setelah beberapa hari penggunaan, pembuluh darah Anda akan kehilangan  kemampuan untuk mengerut/menyempit. Kemudian, saat Anda berhenti  menggunakan spray, saluran hidung akan membengkak. Dalam studi yang  melibatkan 500 pasien dari sebuah klink alergi, 9 persen-nya menderita  gangguan ini.
Cara mengatasi: Gunakan spray yang  mengandung oxymetazoline tidak lebih dari 5 hari berturut-turutr, dan  pastikan tidak pernah melebihi dosis yang dianjurkan. Jika merasa sudah  mengalami efek berantai, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Kulit semakin memerah
Pemicu: Krim corticosteroid/cortisone yang diresepkan dan krim OTC
Penyebab:  Meskipun produk ini bisa meredakan rasa gatal dan pengelupasan kulit  akibat ruam untuk sementara waktu, tetapi juga bisa membuat kulit  kemerahan. Menurut dermatologist dari UCLA Marvin J. Rapaport, MD, Anda  kemungkinan mengalami efek berantai jika kulit Anda bertambah buruk saat  atau setelah berhenti menggunakan krim, khususnya jika rasa gatal  berubah menjadi sensasi terbakar.
Steroid bekerja dengan cara  mempersempit pembuluh darah kulit, sehingga bisa menghilangkan tanda  kemerahan dan iritasi yang menyertai. Akan tetapi saat menghentikan  pemakaian steroid, pembuluh darah bisa bereaksi dengan cara melebarkan  terlalu luas, sehingga semakin memperparah kondisi kemerahan di kulit.
Cara mengatasi:  Gunakan krim OTC selama tidak lebih dari 7 hari, khususnya di area  wajah dan selangkangan. Jika sudah menggunakan krim berbahan dasar  steroid lebih dari 7 hari dan tetap mengalami bintik merah di kulit, ada  baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Sakit kepala berkepanjangan
Pemicu: Obat pereda rasa sakit OTC atau yang diresepkan dan obat-obat migrain
Penyebab:  Gangguan berantai ini muncul saat penderita sakit kepala menggunakan  obat-obatan tersebut secara berlebih. Para peneliti belum menemukan  alasan pastinya. Tapi, mereka menduga bahwa obat-obatan tersebut  mematikan produksi penghilang rasa sakit alami atau menurunkan ambang  batas Anda dalam menahan rasa sakit.
Cara mengatasi:  Hingga baru-baru ini, satu-satunya solusi adalah menghentikan  penggunaan obat penghilang rasa sakit sepenuhnya. Akan tetapi, para  peneleti dari Thomas Jefferson University telah sukses menggunakan obat  pencegah migrain (Topamax) untuk menghentikan penggunaan obat berlebih  oleh penderita sakit kepala. Begitu sistem Anda bersih, berkonsultasilah  dengan dokter untuk menghilangkan penyebab gangguan yang Anda alami.
Hindari sepenuhnya: Tetes mata OTC (yang dijual bebas)
Tetes  mata yang dijual di toko obat dengan kandungan tetrahydrozoline, terang  presiden Florida Society of Ophthalmology Mark Sibley, MD, akan membuat  mata terlihat kurang merah karena mengurangi aliran darah."Tapi, produk  tersebut jika dipergunakan sekian lama bisa menghentikan pasokan  nutrisi dan oksigen ke mata, sehingga bisa menyebabkan mata kering dan  iritasi, membuat lebih merah dari yang sebelumnya
Sabtu, 11 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
- 
Enak betul jadi Cristiano Ronaldo . Sudah tampan, harta berlimpah, dikelilingi pula oleh banyak wanita maknyus. Status sebagai megabintang...
- 
Los Angeles Artis Hollywood Kim Kardashian ternyata sangat menikmati hari-harinya tanpa kekasih. Kim pun berniat mempertahankan statusnya ...
- 
Reef Contest 2010!! Kontes Pantat Terseksi Bokong Terindah.. hehehehe.. inilah kontes yang dinanti nanti pengunjung wisatawan pantai.. kon...
- 
Bule terkadang lebih gila dibanding orang-orang asia. Kegilaannya ini kadang mengejutkan dan menghebohkan, bahkan dibilang keterlaluan, ti...
- 
Jennifer lahir pada 6 April 1987 di kota kecil Kniettlingen, Jerman. Wanita berdarah Jerman-Indonesia yang sekarang model ini tak lain kaka...
- 
VIVAnews - Bank of America yang disebut-sebut menjadi sasaran bocoran selanjutnya di WikiLeaks menyatakan penolakannya menangani segala m...
- 
Nong Poy, atau yang bernama asli Tracheeda Marnyaporn adalah seorang pria Thailand yang melakukan operasi penggantian kelamin saat ia mas...
- 
- 
Artis Hollywood yang selalu tampil menarik malah sering tidak peduli dengan pakaian dalam mereka, bahkan celana dalam mereka pun sempat te...
- 
Sungguh besar jasa para pencari berita dan para fotografer yang telah mengabadikan mement-moment penting celebrity seperti ini. Sophia Hay...
 



0 komentar:
Posting Komentar