mixedinfo.blogspot.com
Antre mendapatkan air bersih untuk minumSehari-hari, berapa gelas air putih yang Anda konsumsi? Minum kelihatannya hal sepele dalam keseharian. Namun, sesungguhnya pasokan cairan ternyata penting bagi tubuh. Mengapa begitu? Sebab, air adalah zat gizi esensial bagi kehidupan. "Air merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya," urai Ketua PP Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia, dr Rachmi Untoro MPH.
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Pada orang dewasa, 70 persen. "Sementara pada bayi baru lahir hampir 80 persen dan pada lansia sekitar 50 persen," ungkap Rachmi. Agar tubuh dapat berfungsi normal, keseimbangan cairan yang masuk dan keluar, harus terjaga.
Air dalam tubuh paling banyak dikeluarkan melalui urine disusul pernapasan, keringat, dan feses. "Selain dari makanan dan metabolisme oksidatif, pasokan cairan dapat kita peroleh dengan minum," tutur Rachmi. Lantas, seberapa banyak sebetulnya kebutuhan cairan kita? Di masyarakat berkembang beragam jawaban. "Prinsipnya, orang memerlukan 30 ml per kilogram berat badannya," jelas Rachmi.
Dengan aktivitas ringan, tubuh harus disegarkan dengan 2 sampai 2,5 liter air. Itu setara dengan 8 sampai 10 gelas air. "Namun, ini standar untuk berat badan 55 kg," kata Rachmi. Terasa cukup banyak buat Anda? Sebaiknya, biasakanlah diri untuk mengikuti pola minum tersebut. "Sebab, kekurangan satu persen air tubuh saja dapat menimbulkan rasa haus dan gangguan mood," kata Prof Dr Ir Hardinsyah MS, ketua umun Pergizi Pangan Indonesia.
Selanjutnya, kekurangan dua sampai tiga persen bisa meningkatkan suhu tubuh serta stamina. Lalu, defisit empat persen dapat membuat merosot kemampuan fisik. "Anda bisa pingsan jika air tubuh menyusut sampai tujuh persen," Hardinsyah menyitir riset Grandjean & Ruud dalam Nutrition for Cyclist (1994).
Kekurangan asupan cairan, khususnya air berpotensi meningkatkan risiko timbulnya banyak penyakit. Batu ginjal, infeksi saluran kencing, kanker usus besar, serta gangguan kelenjar ludah adalah beberapa di antaranya. "Untuk menghindarinya, minum secukupnya pada kondisi biasa dan teguk lebih banyak di lingkungan dingin, saat berkeringat, demam, dan ibu menyusui," imbuh Hardinsyah yang menjadi international expert working group on Hydration for Health .
Minum memang penting. Tetapi, terlampau banyak juga tidak perlu. "Kelebihan air minum justru bia mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh," tutur Hardinsyah.
Sabtu, 11 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Enak betul jadi Cristiano Ronaldo . Sudah tampan, harta berlimpah, dikelilingi pula oleh banyak wanita maknyus. Status sebagai megabintang...
-
Los Angeles Artis Hollywood Kim Kardashian ternyata sangat menikmati hari-harinya tanpa kekasih. Kim pun berniat mempertahankan statusnya ...
-
Reef Contest 2010!! Kontes Pantat Terseksi Bokong Terindah.. hehehehe.. inilah kontes yang dinanti nanti pengunjung wisatawan pantai.. kon...
-
Bule terkadang lebih gila dibanding orang-orang asia. Kegilaannya ini kadang mengejutkan dan menghebohkan, bahkan dibilang keterlaluan, ti...
-
Jennifer lahir pada 6 April 1987 di kota kecil Kniettlingen, Jerman. Wanita berdarah Jerman-Indonesia yang sekarang model ini tak lain kaka...
-
VIVAnews - Bank of America yang disebut-sebut menjadi sasaran bocoran selanjutnya di WikiLeaks menyatakan penolakannya menangani segala m...
-
Nong Poy, atau yang bernama asli Tracheeda Marnyaporn adalah seorang pria Thailand yang melakukan operasi penggantian kelamin saat ia mas...
-
-
Artis Hollywood yang selalu tampil menarik malah sering tidak peduli dengan pakaian dalam mereka, bahkan celana dalam mereka pun sempat te...
-
Sungguh besar jasa para pencari berita dan para fotografer yang telah mengabadikan mement-moment penting celebrity seperti ini. Sophia Hay...
0 komentar:
Posting Komentar